Monday, 15 December 2014

Panduan Singkat Menyajikan Data Statistik Dengan Program SPSS


No
Nama
Umur
Jenis Kelamin
IPK
1
Muhammad Rayyan
25
Laki-laki
3.56
2
Yazid
20
Laki-laki
3.05
3
Rifa
19
Perempuan
3.75
1. Kerjakan Data di atas dengan SPSS
2. Buat Variabel dan Isi data diatas, Value --> 1 = Laki-laki, 2 = Perempuan

3
a. Berapa rata-rata usia mereka , Uji Deskriptif
b. cari frekuensi jenis kelamin, Uji Frekuensi
c. Berapa IPK tertinggi, Uji Deskriptif
d. Uji Hipotesis apabila IPK rata-rata adalah 3,15,One Sample T Test 
4. Tulis di file Text, No Komputer, Nama, dan Jawaban No. 3 Nama File: Kesimpulan Quis2 Nama Sendiri
5. upload elearning : Data Quis2 Nama , Ouput Quis2 Nama , Kesimpulan Quis2 Nama
Ini adalah panduan singkat bagaimana menyajikan data statistik dengan menggunakan program SPSS. Panduan sederhana ini hanya akan memberikan pelajaran-pelajaran sederhana dalam pelaksanaan QUIS2 yang di laksanakan hari kamis tanggal 04 Desember 2014 lalu. Adapun tahap-tahap penggunaannya yaitu:


1. Untuk memulai pengerjaan, buka terlebih dahulu program SPSS anda.


2. Pastikan bahwa program SPSS yang anda punya tidak rusak. Ini dapat di lihat pada sebelah kiri atas monitor anda. Apabila terdapat [DataSet0] maka program anda dapat digunakan. Pastikan anda membuka pada bagian “Variable View”. Pada Variable View akan terdapat beberapa kolom yang harus kita isi. Pada kolom “Nama”, anda dapat mengisi kata tanpa menggunakan spasi atau sebagai symbol dari keterangan data anda. Berikutnya terdapat kolom “Label”, pada kolom ini, anda dapat memasukkan kata dengan menggunakan spasi.


3. Berikutnya terdapat kolom “Type”, dimana pada kolom ini kita hanya tinggal mengganti apakah data itu angka atau huruf, jika angka kita bisa menggunakan “Numeric” namun jika huruf, maka harus di gunakan menjadi “String”. Contoh pada kolom “Nama” telah diisi dengan “Nama”. Penggunaan nama menggunakan huruf, maka “Numeric” harus diganti menjadi “String”. Di sebelahnya terdapat kolom “Width”, pada kolom ini, kita dapat menentukan jumlah karakter nama terbanyak yang di gunakan. Contoh nama “Santri Ifky Arwani Pakpahan” terdiri dari 27 karakter, maka pada kolom tersebut di isi dengan jumlah “30” dengan tujuan berjaga-jaga apabila terdapat nama dengan jumlah karakter lebih banyak lagi. Kemudian ada kolom “Decimal”, pada kolom ini juga tergantung data, apabila data merupakan angka berkoma, maka isi pada kolom decimal berapa jumlah angka di belakang koma yang akan digunakan. Namun apabila data tersebut berupa nama orang, maka kolom decimal hendaknya di nol kan. Pada kolom “Label” seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, pada kolom ini kita dapat memasukkan kata dengan menggunakan spasi. Contoh “Nama Mahasiswa”.


4. Pada data umur, karena merupakan angka, maka pada kolom “Type”, untuk umur akan tertera “Numeric”. Pada kolom “decimal” di biarkan nol, karena disini menggunakan umur yang pasti. Contoh 25 tahun, bukan 25,6 tahun.


5. Untuk data Jenis kelamin (JK) terletak perbedaan pada kolom “value” nya. Penetuannya dapat di lakukan dengan menggunakan value-label. Pada value masukkan angka yang mewakili setiap jenis kelamin. Contoh angka 1 untuk jenis kelamin Laki-laki dan angka 2 untuk jenis kelamin Perempuan. Sedangkan pada label di isi keterangan dari angka tersebut.


6. Kemudian, ada data IPK, dimana data IPK merupakan data angka yang berkoma, sehingga pada kolom “decimal” dapat ditetapkan berapa jumlah angka di belakng koma yang akan anda gunakan. Contoh, pada kolom decimal, anda menetapkan jumlahnya “2”, maka saat anda mengetik di “Data View” pada kolom IPK 3.5 akan tertulis 3.50 karena 2 angka di belakang koma.


7. Setelah selesai pada variable view, maka kita telah dapat mengisi data yang sebenarnya pada “Data View” yang terdapat pada sebelah kiri bawah monitor anda. Dan tampilan pada “Data View” dapat di lihat seperti ini.


8. Anda dapat mulai memasukkan data sesuai kolom yang telah ada. Daftar nama di masukkan pada kolom “Nama”, daftar umur di letakkan pada kolom “Umur”, daftar Jenis Kelamin di letakkan pada kolom “JK”, dan daftar IPK di letakkan pada kolom “IPK”. Setelah semua data selesai diletakkan pada masing-masing kolom, pengujian statistik atau perhitungan dapat di laksanakan dengan menggunakan menu “Analyze” yang berada pada sebelah atas monitor anda.


9. Apabila anda telah membuka menu “Analyze” maka akan terlihat beberapa submenunya. Pertanyaan pertama menentukan rata-rata dari umur dengan uji descriptive. Maka sesuai permintaan, anda dapat menggunakan submenu Descriptive bukan Frekuensi.


10.  Karena pertanyaan rata-rata dari umur, maka hanya data umur saja yang di gunakan. Pada “Options”, hanya “Mean” saja yang di berikan tanda checklist lalu klik continue, dan pastikan “Save Standart values as Variables” tidak terchecklist. Lalu klik OK.



11. Saat anda Klik Ok, maka secara otomatis hasil dari perhitungan akan keluar dalam bentuk Ouput Data SPSS berupa data Mean yang diinginkan. Pada contoh tertera Mean dari umur adalah 21.33.


12. Pertanyaan berikutnya menentukan Frekuensi dari jenis kelamin dengan menggunakan uji Frekuensi, sehingga yang anda gunakan adalah uji Frekuensi bukan uji Descriptive.


13. Gunakan Data jenis kelamin saja untuk perhitungan berikutnya. Pastikan pada icon statistik semua perhitungan tidak tercheklist. Pada “Display Frequency” yang berada paling bawah saja yang di biarkan terchecklist. Lalu klik OK.


14. Hasil akan keluar pada Output seperti ini:


15. Pertanyaan berikutnya adalah IPK maximum dari seluruh IPK pada data dengan uji Descriptive. Pada menu “Options” hanya “Maximum” saja yang di beri tanda checklist, lalu klik continue. Pastikan “Save Standart values as Variables” tidak terchecklist. Lalu klik OK.


16. Hasil perhitungan akan keluar dalam bentuk Output. Pada contoh yang saya buat, di ketahui bahwa IPK Maximum dari seluruh data adalah 3.75.


17. Pertanyaan terakhir yaitu menentukan Uji T Test IPK dengan rata-rata 3.15 caranya yaitu dengan memilih “compare Means” kemudian klik “One-Sample T Test”. Pada kolom “value” di isi dengan rata-rata yang telah di tentukan, lalu klik OK.



18. Ini adalah hasil dari uji T IPK dengan rata-rata 3.15 yaitu 0.284 yang artinya hipotesis di terima karena lebih besar dari 0.05.


19. Setelah Data SPSS beserta Outputnya telah di simpan sesuai dengan nama yang telah di tentukan, selanjutnya buatlah kesimpulan dengan menggunak text document atau NotePad. Caranya, buka document statistic pribadi anda, klik kanan, kemudian pilih new, lalu pilih Text Document. Kemudian beri nama sesuai dengan yang telah di tentukan.



20. Buat kesimpulan dari hasil perhitungan yang telah dilakukan pada program SPSS sebelumnya. Contoh seperti di bawah ini.


Sekian untuk panduan singkat dan sederhanya seputar penggunaan program SPSS.

No comments:

Lirik Mars Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Terbaru - 2021

 MARS ATR/BPN 2021 Insan Pertanahan dan Tata Ruang Baktikan diri membangun bangsa Bersatu hadirkan layanan prima Maju modern berstanda...