Hari itu tak kupercaya akan terjadi
Aku abaikan panggilanmu Ibu
Aku abaikan teguranmu Ibu
Aku lupakan nasehatmu Ibu
Saat aku tersadar
Aku bahkan tak dapat menatap mataku sendiri
Ibu terdiam melihatku
Ibu tak menyangka aku berbuat seperti itu
Maafkan aku Ibu
Tiada maksud kuberbuat
Aku menangis
Kubiarkan air mata ini membasahi pipiku
Kubiarkan air mata itu mengalir hingga ke hilir
Kubiarkan air mata itu membawa duka ku
Dan Ibu hanya terdiam
Mata Ibu menyiratkan kesedihan yang tiada tara
Mata Ibu seolah berbicara kepadaku
Mata Ibu seolah berkata kepadaku
Bahwa Aku telah gagal
Ibu mencoba menenangkan ku
Mencoba membuat ku tersenyum meski ia sendiri tersakiti
Ibu memberikan kata-kata keteduhan kepadaku
Aku bahkan tak sadar telah melihat air mata Ibu yang telah mengalir
Maafkan aku Ibu
Tiada maksud kuberbuat
Aku hanyalah anakMu Ibu
Yang tidak dapat membalas segalanya
Aku berharap lebih untuk sesuatu yang belum pasti
Bahwa aku ingin sepertiMu Ibu
Memiliki keteguhan
Memiliki kesabaran
Memiliki kasih sayang yang tidak dimiliki oleh orang lain
Aku ingin menjadikan segalanya hutang bagiku
Agar esok, aku dapat mengatakan
"Ibu, Aku akan membuat Mu bahagia"
No comments:
Post a Comment