Friday, 23 March 2018

Perpustakaan Unsyiah - To Motivate, To Inspire


“MAHASISWA TAHU TAMPIL BEDA”


Motivasi belajar acap kali menjadi kendala dikalangan mahasiswa, terutama mahasiswa tingkat akhir yang mulai merasakan kejenuhan dalam akademik. Kebutuhan akan  bahan bacaan biasanya diperoleh melalui sebuah perpustakaan yang berada di perguruan tinggi, kendati demikian ada banyak penyebab yang dapat mengakibatkan mahasiswa tingkat akhir enggan untuk menuju perpustakaan. Penyebab tersebut bisa berasal dari perpustakaan itu sendiri, apakah itu terkait dengan koleksi, sistem atau bahkan pelayanan yang diterima oleh pengunjung.
Pernahkah kamu mengunjungi UPT.Perpustakaan Unsyiah?
Perpustakaan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) merupakan sebuah gedung bergaya yunani kuno yang terdiri dari tiga lantai. Perpustakaan ini memang tidak terlihat megah layaknya perpustakaan Suzallo, Universitas Washington, Amerika Serikat, namun keunikan dari koleksi, sistem dan pelayanan yang dikembangkan oleh Perpustakaan Unsyiah dapat menarik siapa saja yang berkunjung. Pengunjung perpustakaan unsyiah tidak hanya terbatas pada mahasiswa Unsyiah, namun juga terbuka untuk umum. Pengunjung yang berasal dari luar daerah biasanya akan menjadikan Perpustakaan Unsyiah sebagai referensi karena terinspirasi dari keunikan pelayanan yang disajikan.
Bukan hanya mahasiswa baru, mahasiswa tingkat akhir yang dikenal sebagai “bakal mahasiswa abadi bila tidak rajin” sering menjadikan Perpustakaan Unsyiah sebagai lokasi strategis dalam mengerjakan tugas akhir. Apa yang menyebabkan Perpustakaan Unsyiah tampak berbeda?

1.      1. Koleksi Buku yang “Tampil Beda”


S                     Sumber : https://foursquare.com/v/upt-perpustakaan-unsyiah/5373000e498e6a6079e0bbb4

Perpustakaan Unsyiah memiliki koleksi buku yang disusun berdasarkan klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC). Pada lantai 1 pengunjung akan menemukan koleksi buku  computer, informasi, referensi umum, filsafat dan psikologi, agama dan ilmu sosial. Lantai 2 terdapat koleksi buku sains dan matematik serta teknologi. Pada lantai 3 pengunjung bisa menikmati koleksi buku bahasa, kesenian, sastra dan sejarah. Selain itu lantai 3 perpustakaan unsyiah juga menyajikan koleksi karya ilmiah, baik berupa KKI, Skripsi, Thesis, Disertasi, Document bahkan beberapa majalah serta koran yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi. Pengunjung juga dapat menyumbangkan buku atau memberi saran koleksi buku apa saja yang masih belum tersedia di perpustakaan, dengan begitu Perpustakaan Unsyiah akan segera melengkapi koleksi yang belum tersedia

2.      2. Ruangan yang “Tampil Beda”

S        Sumber : http://www.astinaria.com/2017/04/pustaka-bukan-sekedar-tempat-membaca.html

Ada banyak berbagai jenis ruangan dengan fungsi berbeda yang dapat pengunjung nikmati selama berada di Perpustakaan Unsyiah. Ruang seminar yang tersedia disetiap lantai dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, baik itu kegiatan yang diadakan oleh perpustakaan sendiri atau bahkan kegiatan yang dilakukan oleh pihak luar. Pada lantai 1 pengunjung bisa duduk dengan nyaman sambil melihat beberapa acara TV di ruang Reading Lounge. Pada lantai 2 pengunjung bisa masuk ke dalam beberapa ruang baca yang disediakan untuk kebutuhan jumlah kelompok, sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengunjung lainnya, selain itu lantai 2 memiliki ruangan santai yang memisahkan antara pengunjung laki-laki dengan perempuan, pengunjung juga bisa beribadah dengan tenang karena tersedianya mushala mini di lantai 2. Pada lantai 3 pengunjung bisa melihat beberapa ruangan dengan kebudayaan yang berbeda seperti Korean Corner dan India Corner. Pengunjung juga bisa menggunakan kamar mandi yang disediakan di setiap lantai tanpa perlu merasa khawatir dengan kondisi air.

3.      3. Sistem dan Pelayanan yang “Tampil Beda”


Pengunjung tidak perlu merasa khawatir dengan jumlah buku yang dapat dipinjam. Perpustakaan Unsyiah menyediakan 7 buku untuk sekali peminjaman yang dapat dilakukan secara mandiri. Perpanjangan buku dapat dilakukan melalui aplikasi “Mobile UILIS” yang dirintis oleh Perpustakaan Unsyiah untuk mempermudah perpanjangan buku tanpa harus datang ke perpustakaan. Perpustakaan Unsyiah didukung oleh fasilitas jaringan LAN  dan wifi gratis yang dapat dimanfaatkan pengunjung. Teruntuk pengunjung yang menyukai kopi bisa menikmati kenyamanan membaca pada cafĂ© mini “Coffee Cho” yang berada di lantai 1 yang berhadapan dengan ruang foto copy dan kantin Perpustakaan Unsyiah.

4.      4. Program yang “Tampil Beda”



Siapa sangka UPT.Perpustakaan Unsyiah menjadi salah satu sarana penyalur bakat? Program Relax and Easy yang berlangsung setiap hari Rabu selama satu jam menjadi progam hiburan yang sangat disukai pengunjung. Pada program ini, pengunjung bisa mendaftarkan diri kepada panitia yang bersangkutan untuk menampilkan bakat yang diinginkan, apakah itu bernyanyi, puisi, drama, atau hanya sekedar sharing. Selain itu Perpustakaan Unsyiah saat ini memiliki program tahunan yang diberi nama Unsyiah Library Fiesta (ULF) dan tahun ini adalah tahun ke tiga ULF.  Unsyiah Library Fiesta 2018 menyajikan lomba-lomba terbaru yang lebih memotivasi peserta dan menginspirasi pengunjung. Melalui lomba ini, peserta diharapkan mampu bersaing dengan talenta yang dimiliki, apakah itu dibidang menulis, bernyanyi, fotografi, design dan lainnya.

            Teruntuk mahasisawa akhir yang  masih belum puas dengan penjelasan diatas? Jangan tunggu lama, kunjungi UPT. Perpustakaan Unsyiah dan lihat apa yang menjadikan perpustakaan ini “Tampil Beda” dengan Perpustakaan lainnya.

Perpustakaan Unsyiah - To Motivate, To Inspire


“AKU RELA DEMI NOVEL”

Banyak mahasiswa diluar sana yang mengetahui pustaka namun hanya sekedar melewatinya. Mereka bahkan tidak mengetahui bagaimana dan apa saja isi perpustakaan tersebut. Saya tergolong orang yang sukar ke pustaka, salah satu penyebabnya adalah bagi saya perpustakaan  identik dengan keheningan dan sulit bertahan lama. Waktu panjang yang akan saya habiskan dipustaka biasanya hanya 2 jam, namun suatu hari beberapa teman saya menyarankan agar saya ikut ke pustaka bersama mereka yang saat itu saya bahkan belum pernah mengunjungi Perpustakaan Induk Unsyiah. Saat pertama masuk, kami hanya perlu menyodorkan KTM untuk dapat masuk secara gratis ke dalam perpustakaan, namun salah satu teman saya tidak membawa KTM, petugas yang berjaga tidak memberi izin masuk apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak membawa KTMnya. Petugas tersebut menyarankan jika ingin tetap masuk maka mahasiswa tersebut harus tercatat sebagai pengunjung umum dengan membayar ADM Rp5000,- menggunakan ATM. Ini adalah hal pertama yang membuat saya kagum, mengapa?

                    Sumber: http://detak-unsyiah.com/wp-content/uploads/2016/12/1481707186622.jpg

            Petugas tetap memegang prinsip kerja meski mahasiswa tersebut berasal dari Unsyiah dan tidak ada toleransi bagi siapa saja yang melanggar aturan. Kondisi ini merupakan hal yang wajar, banyak dari mahasiswa Unsyiah yang  tidak menyadari bahwa selama ini SPP yang mereka bayar ke kampus sebagian kecil telah dipotong untuk perpustakaan, oleh sebab itu mahasiswa Unsyiah yang masuk dengan membawa KTM maka dapat masuk tanpa membayar ADM. Namun disayangkan karena kurangnya kesadaran dalam memanfaatkan fasilitas yang ada banyak dari mahasiswa Unsyiah yang masih belum mengetahui hal apa saja yang dapat mereka peroleh dengan berkunjung ke UPT.Perpustakaan Unsyiah.
            Pengalaman lainnya adalah ruang Reading lounge yang berada di lantai 1, ruangan tersebut menyediakan TV dengan channel luar dan dalam negeri yang dapat dinikmati sembari membaca buku. Ruangan tersebut menyediakan sofa dan meja pendek yang nyaman sehingga pengunjung yang hendak memasuki ruangan tersebut harus melepas alas kaki terlebih dahulu. Selain ruangan tersebut, tersedia ruangan santai lainnya yang berada di lantai 2. Hal yang membedakan dari lantai 1 adalah, ruangan ini terpisah menjadi dua ruang, yaitu ruangan khusus perempuan dan ruangan khusus laki-laki. Ruangan tersebut bersebelahan dengan mushala mini sehingga tidak ada alasan bagi pengunjung untuk lalai terhadap kewajibannya karena Perpustakaan Unsyiah mempermudah hal tersebut.

      Sumber: http://www.ayuulya.com/2017/04/perpustakaan-unsyiah-dan-7-keajaibannya.html

            Pengalaman yang paling saya ingat hingga sekarang adalah saat pertama kali memasuki UPT. Perpustakaan Unsyiah pada tahun 2014 yaitu salah seorang karyawan perpustakaan yang bertanya kepada saya seberapa sering saya berkunjung ke perpustakaan ini. Jawaban yang saya berikan saat itu adalah “Saya sering ke perpustakaan, namun tidak ke Perpustakaan Unsyiah, saya menyukai novel namun koleksi tersebut tidak saya jumpai di Perpustakaan ini”, saat itu koleksi novel di Perpustakaan Unsyiah bisa dihitung jari dengan kata lain sangat sedikit, dengan sopan karyawan tersebut menjanjikan bahwa kedepannya Perpustakaan Unsyiah akan memiliki koleksi novel seperti apa yang saya sampaikan. Pada tahun 2016 UPT. Perpustakaan Unsyiah menjalin kerja sama dengan Perpustakaan Wilayah Aceh sehingga terjadi peningkatan koleksi novel. Melihat hal tersebut saya mulai mengunjungi perpustakaan lebih sering untuk membaca beberapa novel yang sesuai dengan genre saya. Pernah suatu ketika Perpustakaan Unsyiah memberi batas pinjaman hingga 5 buku, saat itu koleksi novel semakin bertambah, terjadi kejadian yang menurut saya lucu untuk dilakukan. Saya terlalu bersemangat untuk membaca semua koleksi novel yang ada sehingga muncul ide untuk membawa dua teman saya ke perpustakaan. Masing-masing dari kami bisa meminjam 5 buku, berkat  bantuan mereka saya berhasil membawa pulang 15 buku untuk dibaca sendiri di rumah.

            Hal baru yang saya jumpai adalah, UPT.Perpustakaan Unsyiah kini memiliki kegiatan tahunan yaitu Unsyiah Library Fiesta (ULF). ULF berlangsung pertama kali yaitu pada tahun 2016, kegiatan puncaknya adalah pemilihan Duta Baca Unsyiah, namun peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ULF dapat mengikuti berbagai lomba yang disajikan, salah satu lomba yang selalu berhasil meningkatkan eksistensi unsyiah yaitu Blog Competition. Tahun ini, Unsyiah Library Fiesta 2018 juga mengadakan lomba yang serupa namun dengan penambahan lomba-lomba baru yang lebih kreatif dan inovatif. Bagaimana kamu bisa memotivasi diri dan memperoleh inspirasi? Temukan jawabannya dengan berkunjung ke UPT. Perpustakaan Unsyiah.


Lirik Mars Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Terbaru - 2021

 MARS ATR/BPN 2021 Insan Pertanahan dan Tata Ruang Baktikan diri membangun bangsa Bersatu hadirkan layanan prima Maju modern berstanda...