“MAHASISWA TAHU TAMPIL BEDA”
Motivasi
belajar acap kali menjadi kendala dikalangan mahasiswa, terutama mahasiswa
tingkat akhir yang mulai merasakan kejenuhan dalam akademik. Kebutuhan akan bahan bacaan biasanya diperoleh melalui
sebuah perpustakaan yang berada di perguruan tinggi, kendati demikian ada
banyak penyebab yang dapat mengakibatkan mahasiswa tingkat akhir enggan untuk
menuju perpustakaan. Penyebab tersebut bisa berasal dari perpustakaan itu
sendiri, apakah itu terkait dengan koleksi, sistem atau bahkan pelayanan yang
diterima oleh pengunjung.
Pernahkah
kamu mengunjungi UPT.Perpustakaan Unsyiah?
Perpustakaan
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) merupakan sebuah gedung bergaya yunani kuno
yang terdiri dari tiga lantai. Perpustakaan ini memang tidak terlihat megah
layaknya perpustakaan Suzallo,
Universitas Washington, Amerika Serikat, namun keunikan dari koleksi, sistem
dan pelayanan yang dikembangkan oleh Perpustakaan Unsyiah dapat menarik siapa
saja yang berkunjung. Pengunjung perpustakaan unsyiah tidak hanya terbatas pada
mahasiswa Unsyiah, namun juga terbuka untuk umum. Pengunjung yang berasal dari luar
daerah biasanya akan menjadikan Perpustakaan Unsyiah sebagai referensi karena
terinspirasi dari keunikan pelayanan yang disajikan.
Bukan hanya mahasiswa baru, mahasiswa tingkat akhir
yang dikenal sebagai “bakal mahasiswa abadi bila tidak rajin” sering menjadikan
Perpustakaan Unsyiah sebagai lokasi strategis dalam mengerjakan tugas akhir.
Apa yang menyebabkan Perpustakaan Unsyiah tampak berbeda?
1. 1. Koleksi
Buku yang “Tampil Beda”
S Sumber : https://foursquare.com/v/upt-perpustakaan-unsyiah/5373000e498e6a6079e0bbb4
Perpustakaan
Unsyiah memiliki koleksi buku yang disusun berdasarkan klasifikasi Dewey
Decimal Classification (DDC). Pada lantai 1 pengunjung akan menemukan
koleksi buku computer, informasi, referensi
umum, filsafat dan psikologi, agama dan ilmu sosial. Lantai 2 terdapat koleksi
buku sains dan matematik serta teknologi. Pada lantai 3 pengunjung bisa
menikmati koleksi buku bahasa, kesenian, sastra dan sejarah. Selain itu lantai
3 perpustakaan unsyiah juga menyajikan koleksi karya ilmiah, baik berupa KKI,
Skripsi, Thesis, Disertasi, Document bahkan beberapa majalah serta koran yang
dapat dijadikan sebagai sumber informasi. Pengunjung juga dapat menyumbangkan
buku atau memberi saran koleksi buku apa saja yang masih belum tersedia di
perpustakaan, dengan begitu Perpustakaan Unsyiah akan segera melengkapi koleksi
yang belum tersedia
2. 2. Ruangan
yang “Tampil Beda”
S Sumber : http://www.astinaria.com/2017/04/pustaka-bukan-sekedar-tempat-membaca.html
Ada
banyak berbagai jenis ruangan dengan fungsi berbeda yang dapat pengunjung
nikmati selama berada di Perpustakaan Unsyiah. Ruang seminar yang tersedia
disetiap lantai dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, baik itu kegiatan yang
diadakan oleh perpustakaan sendiri atau bahkan kegiatan yang dilakukan oleh
pihak luar. Pada lantai 1 pengunjung bisa duduk dengan nyaman sambil melihat
beberapa acara TV di ruang Reading Lounge. Pada lantai 2 pengunjung bisa masuk
ke dalam beberapa ruang baca yang disediakan untuk kebutuhan jumlah kelompok,
sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengunjung lainnya, selain itu lantai 2
memiliki ruangan santai yang memisahkan antara pengunjung laki-laki dengan
perempuan, pengunjung juga bisa beribadah dengan tenang karena tersedianya
mushala mini di lantai 2. Pada lantai 3 pengunjung bisa melihat beberapa
ruangan dengan kebudayaan yang berbeda seperti Korean Corner dan India Corner.
Pengunjung juga bisa menggunakan kamar mandi yang disediakan di setiap lantai
tanpa perlu merasa khawatir dengan kondisi air.
3. 3. Sistem
dan Pelayanan yang “Tampil Beda”
Pengunjung
tidak perlu merasa khawatir dengan jumlah buku yang dapat dipinjam.
Perpustakaan Unsyiah menyediakan 7 buku untuk sekali peminjaman yang dapat
dilakukan secara mandiri. Perpanjangan buku dapat dilakukan melalui aplikasi “Mobile
UILIS” yang dirintis oleh Perpustakaan Unsyiah untuk mempermudah perpanjangan
buku tanpa harus datang ke perpustakaan. Perpustakaan Unsyiah didukung oleh
fasilitas jaringan LAN dan wifi gratis
yang dapat dimanfaatkan pengunjung. Teruntuk pengunjung yang menyukai kopi bisa
menikmati kenyamanan membaca pada cafĂ© mini “Coffee Cho” yang berada di lantai
1 yang berhadapan dengan ruang foto copy dan kantin Perpustakaan Unsyiah.
4. 4. Program
yang “Tampil Beda”
Siapa
sangka UPT.Perpustakaan Unsyiah menjadi salah satu sarana penyalur bakat? Program
Relax and Easy yang berlangsung setiap hari Rabu selama satu jam menjadi progam
hiburan yang sangat disukai pengunjung. Pada program ini, pengunjung bisa
mendaftarkan diri kepada panitia yang bersangkutan untuk menampilkan bakat yang
diinginkan, apakah itu bernyanyi, puisi, drama, atau hanya sekedar sharing.
Selain itu Perpustakaan Unsyiah saat ini memiliki program tahunan yang diberi
nama Unsyiah Library Fiesta (ULF) dan tahun ini adalah tahun ke tiga ULF. Unsyiah Library Fiesta 2018 menyajikan
lomba-lomba terbaru yang lebih memotivasi peserta dan menginspirasi pengunjung.
Melalui lomba ini, peserta diharapkan mampu bersaing dengan talenta yang
dimiliki, apakah itu dibidang menulis, bernyanyi, fotografi, design dan
lainnya.
Teruntuk mahasisawa akhir yang masih belum puas dengan penjelasan diatas? Jangan
tunggu lama, kunjungi UPT. Perpustakaan Unsyiah dan lihat apa yang menjadikan
perpustakaan ini “Tampil Beda” dengan Perpustakaan lainnya.